cara memasang instalasi saklar tukar (saklar hotel)
cara memasang instalasi saklar tukar (saklar hotel)
gambar 1. rangkaian instalasi saklar tukar (saklar hotel)
gambar 2. simbol saklar tukar (saklar hotel)
keterangan gambar 1 :
1. saklar tukar (saklar hotel)
2. titik lampu
Untuk merangkainya atau memasang instalasinya perhatikan gambar diagram rangkain saklar tukar (saklar hotel) diatas. Dengan mengikuti rangkain instalasi saklar tukar (saklar hotel) ini kita bisa menyalakan dan mematikan satu lampu dengan dua saklar.
Harga saklar tukar (saklar hotel) tergantung dari merek dan kualitas. Harganya berkisar antara Rp. 25.000,- sampai Rp. 50.000,-
Sumber: http://rumahku-1.blogspot.com
Cara merakit panel dan pengertian materialnya
cara membuat pengunci pada panel listrik sangatlah gampang,yang pasti kita harus mengerti tentang kode-kode yang ada di kontaktor atau di relay itu sendiri,
kode yang biasa ada di kontaktor atau di relay yaitu No(natural open) dan NC(Natural close),adapula A1 dan A2.sebagai mana kalian tahu kontaktor dan relay berguna untuk meng switch atau menyambung arus voltase kecil ke arus voltase besar,dengan cara kerja plat yang ada di kontaktor atau relay akan menyambung karena adanya kumparan yg mendorong plat yang ada didalam kontaktor atau relay.
Dibawah ini saya akan memberikan rincian tentang pengertian dan cara kerja NO(Naturally open) dan NC(Naturally close) pada beberapa kode yang ada di beberapa panel listrik Industri.
Magnetic Contactor
Magnetic Contactor atau teman-teman kami menyebutnya kontaktor.
Magnetic Contactor atau teman-teman kami menyebutnya kontaktor.
Prinsipnya
kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan penutup dan
pembuka saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua
peralatan tersebut adalah kekuatan saklar internalnya dalam
menghubungkan besaran arus listrik yang melaluinya.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya.
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally Open= Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Dibawah ini adalah contoh magnetic contactor.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya.
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally Open= Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Dibawah ini adalah contoh magnetic contactor.
Time Delay Relay (Timer)
Sebagaimana
yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan
Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya
pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik.Contoh gambar (Time Delay Relay) atau teman-teman kami menyebutnya (Timer ) ada dibawah ini :
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik.Contoh gambar (Time Delay Relay) atau teman-teman kami menyebutnya (Timer ) ada dibawah ini :
Over Load Relay
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Relay
Relay terdiri dari Coil & Contact
coil
adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah
sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus
listrik dicoil. Cara kerjanya sama dengan magnetic contactor(kontaktor)
yait terdiri dari NO(Naturally Open),NC(Naturally Close) dan coil itu
sendiri sebagai penggerak kumparan yang akan menggerakkan plat didalam
relay
Tombol Push Button ON
tombol
sebagai saklar yang akan digunakan sebagai peng-ON dipanel dan tombol
inilah yang akan dipakai sehari-hari apbila panel atau rangkaian itu
akan digunakan.
Tombol Push Button OFF
kegunaanya sama seperti tombol push button ON,tapi ini digunakan untuk mematikan saklar atau rangkaian
Fungsi Saklar dan Macam-macam Saklar | Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat
yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik
(arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada
jaringan arus listrik lemah.
Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. - See more at: http://dien-elcom.blogspot.com/2012/08/fungsi-saklar-dan-macam-macam-saklar.html#sthash.1sr137s0.dpuf
Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. - See more at: http://dien-elcom.blogspot.com/2012/08/fungsi-saklar-dan-macam-macam-saklar.html#sthash.1sr137s0.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar